Keluar

Keluar

Keluar

Please Login

Lupa sandi ?

Login

The School Of Future Leader

Nominasi UN

IT Sanmar07 December 20126320 click


Periksa Kelengkapan Data Peserta UN 2013


Nominasi Ujian Nasional (UN) 2013 Sekolah Menengah Atas kemarin, Kamis (6/12/2012) dilaksanakan di SMA kompleks, yakni Negeri  1 dan 2 Surabaya. Menurut undangan dari Pendidikan Menengah (Dikmen) Disdik kota Surabaya pukul 08.00 WIB dimulai proses verifikasi kelengkapan  data calon peserta UN Kota Surabaya.

Hanya satu dua sekolah yang datang lebih awal, termasuk sekolah kita. Perwakilan dari sekolah kita terdiri dari Sr. Fitri, Ibu Siska, Ibu Nike, Ibu Ellyza, Pak Panggih, dan Pak Asep. Sekitar pukul 07.00 WIB perwakilan dari sekolah kita tiba dan registrasi. Sekaligus mengambil blangko pengisian verifikasi.

Panggih Mikanto menjelaskan sebelum proses nominasi dilaksanakan, tiga bulan lalu kami telah mempersiapkan data peserta UN dan mengirim data ke Dikmen kota Surabaya. Setelah dicek dan dikoreksi oleh pihak Dikmen yang diwakili Bapak Budi.

Data verifikasi UN diprint sebanyak lima kali, untuk keperluan Dikmen dan sekolah. Kemudian, dijilid dengan warna yang berbeda. Untuk warna biru, merah, dan kuning diserahkan Dikmen. Dan, sisanya disimpan sebagai arsip sekolah, jelas koordinator Tata Usaha sekolah kita.

Selang jam satu, verifikasi diawali dengan penjelasan pelaksanaan verifikasi peserta UN. Pelaksanaan verifikasi dilakukan di ruang kelas SMA Negeri 2 dan 1. Pembagian ruang verifikasi berdasarkan sub rayon masing-masing. Untuk sekolah kita berada di ruang 12.

Pukul 09.00 WIB, tim verifikator mulai memeriksa kelengkapan data peserta UN. Diantaranya validasi pengawas, foto copy izin operasional lama, fotokopi akreditasi sekolah, foto copy nomor pokok sekolah nasional (NPSN), dan lembar isian sekolah selama tiga tahun terakhir.

Proses verifikasi sekolah kita tidak ada kendala dalam kelengkapan data peserta UN, hanya pembagian kelas kecil dan besar yang terjadi di program IPS. Awal mulanya di kelas XI terdapat kelas besar dan kelas XII dijadikan kelas kecil. Hingga jumlah rombel dengan DKNnya tidak sama. Dan, hal itu dapat dijelaskan dengan baik oleh Ibu Siska selaku Wakasek Kurikulum. Tujuan untuk mengefektifkan proses belajar mengajar peserta didik.

Di akhir verifikasi, verifikator menanyakan izin operasional sekolah kita. Ibu Siska dengan sigap dapat menunjukkan izin operasional sekolah yang didampingi Pak Panggih dan Pak Asep. (it/sanmar)

Komentar :

Maaf belum ada komentar

Input Comment :

Nama
Email
Komentar Maks: 500 karakter
Very Happy Smile Sad Surprised Shocked Confused Cool Laughing Mad Razz
Embarassed Crying Evil or Very Mad Twisted Evil Rolling Eyes Wink Exclamation Question Idea Hammer
 

« May 2024 »
M S S R K J S
28 29 30 1 2 3 4
5 6 7 8 9 10 11
12 13 14 15 16 17 18
19 20 21 22 23 24 25
26 27 28 29 30 31 1
2 3 4 5 6 7 8