Sekolah mengawali tahun ajaran baru dengan perayaan ekaristi. Perayaan ekaristi dilaksanakan hari Jumat lalu (16/08/2013) di Aula Santa Maria dipersembahkan Romo Ignatius Suparno, CM.

Dalam homilinya, Romo Suparno berpesan kepada peserta didik kita untuk memerangi tantangan jaman ini. Tantangan jaman ini telah meracuni generasi muda. Generasi muda harus menumbuhkembangkan semangat nasionalisme. Saat ini, semangat nasionalisme generasi mulai luntur. Mari kita yang berada di tempat saling meneguhkan kewajiban kita sebagai warga negara Indonesia, peran Romo Suparno.

Selepas, perayaan ekaristi Dra. Maria Rosaloa R. bersama anggota OSIS menggelar sarasehan. Sarasehan ini untuk mewujudnyatakan kecintaan dan kepedulian peserta didik terhadap bangsa Indonesia. Dan, dikemas dalam refleksi singkat dari Rosa, guru PKn. Tak hanya refleksi yang menjadi acara sarasehan ini.

Rosa juga menampilkan sosok pahlawan muda yang mempunyai perjuangan panjang, yakni Andreas alumni SanMar jurusan IPS tahun ajaran 2012/2013. Walaupun dia pernah tidak naik kelas. Tetapi dia tidak merasa minder. Justru dari kegagalan tersebut menjadi awal dari kesuksesan. Terbukti dengan prestasinya di tingkat kabupaten sampai provinsi. Bahkan saat ini dia menempuh di perguruan tinggi swasta yang terkenal di Surabaya. Dia mengambil jurusan ilmu komunikasi, papar Rosa.

Andreas mengatakan jurusan ilmu komunikasi menjadi pilihannya dikarenakan bakat minat yang suka di bidang  Broadcasting di ekstrakurikuler radio SanMar FM. Dan, sarasehan berlanjut dengan penciuman bendera Merah Putih sebagai wujud kecintaan kepada bangsa dan negara Indonesia. (it/sanmar)