AJANG PESTA FUTSAL SE-SURABAYA

Itulah refrein “lagu wajib” oleh panitia SanMar Cup VI 2013 saat akan mengawali dan mengakhiri setiap pertandingan futsal antar SD, SMP, dan SMA se-Surabaya di lapangan Tumapel, Raya Darmo 49  Surabaya. Super-super semangat! 

Yap, di pertengahan tahun 2013 ini, nama Komunitas Santa Maria kembali berkiprah di kota pahlawan. Dalam rangka memperingati 150 tahun ordo Santa Ursula berkarya di Surabaya, Komunitas Santa Maria Surabaya - SD, SMP, dan SMA-  mengundang 48 sekolah di se-Surabaya untuk mengadu sportivitas di ajang pertandingan futsal paling fenomenal, SanMar Cup VI 2013. Semua peserta, guru, dan panitia sangat antusias saat menghadiri opening ceremony, hari Sabtu (28/9). Keseluruhan acara dibungkus secara atraktif dan menarik. Mmm ...spektakuler!

Di usia remaja yang berada diantara masa kanak-kanak dan dewasa ini memang merupakan masa yang sangat menyenangkan dan sayang untuk dilewatkan. Masa di mana kita dapat berekspresi dengan bebas dan bertanggung jawab serta masa dimana kita mulai diterima sebagai individu yang tumbuh lebih dewasa. Dan di masa inilah kita dituntut untuk melakukan aktivitas sepositif mungkin yang bisa menumbuhkembangkan bakat dan minat kita sebagai bekal pengalaman berharga. Bisa jadi, hal tersebut adalah salah satu di antara sekian banyak alasan digelarnya ajang futsal se-Surabaya yang bergengsi dan baru saja dilaksanakan oleh komunitas Santa Maria Surabaya. Komunitas SD, SMP, dan SMA Santa Maria Surabaya berkolaborasi di ajang pencarian bibit-bibit olahraga di bidang kompetisi futsal yang kita ketahui baru booming akhir-akhir ini.

Konsisten di Bola
Meski terdengar seperti mengemban tanggung jawab yang sangat besar untuk mengumpulkan puluhan tim dari sekolah yang berbeda, namun disinilah dapat terlihat betapa luar biasanya eksistensi yang dimiliki komunitas Santa Maria Surabaya. Dengan bersatu padu komunitas sekolah ini mampu menyukseskan acara yang berlangsung selama lima hari ini.

Tepatnya 28 September – 3 Oktober 2013 komunitas Santa Maria Surabaya mengadakan SanMar Cup VI 2013. Sungguh merupakan perjuangan luar biasa yang dilakukan para panitia yang berasal dari siswa-siswi, guru-guru, serta karyawan-karyawan TK, SD, SMP, dan SMA Santa Maria Surabaya sendiri. Kata SanMar Cup, bisa jadi bagi keluarga Santa Maria kata ini sudah tidak asing lagi. Sebab, ajang yang berfokus pada kompetisi bola sepak ini diakui telah menjadi salah satu ajang bergengsi di Surabaya. Paparan ini diamini oleh Remi, pelatih tim futsal SMA Santa Maria Surabaya. “Kegiatan SanMar Cup ini sudah diadakan sejak dulu tepatnya tahun 2004. Jadi, menurut saya ya ... SanMar Cup itu merupakan acara yang bergengsi dan patut untuk diikuti. Eksistensinya telah terjaga dan memili brand yang jelas. Dulu konsepnya di lapangan besar. Sekarang berubah menjadi kompetisi bola indoor atau biasa disebut  kompetisi futsal,” tuturnya.

Memang agak sedikit berbeda dengan tahun-tahun lalu. Sebelum diadakannya SanMar Cup V 2012 yang lalu di lapangan Tumapel ini, cabang olahraga yang dipertandingkan adalah sepak bola. Namun, dengan seiringnya waktu, komunitas Santa Maria menganggap, saat ini kompetisi futsal sangat digemari oleh anak-anak muda. Jadi, bukan berarti konsistensi Santa Maria menjadi kendur untuk menyelenggarakan hal serupa. Akan tetapi, gelaran SanMar Cup VI 2013 ini merupakan bukti bahwa Santa Maria masih konsisten menggelar event-event di ajang yang digemari oleh anak muda dan Santa Maria tetap komitmen mencari bibit-bibit berbakat di bidang sepak bola ini

Persiapan yang Solid
Di tengah kesibukan pribadi setiap individu, baik kesibukan sebagai pelajar untuk belajar ataupun pekerjaan lainnya, panitia SanMar Cup VI 2013 yang telah dibentuk beberapa bulan sebelum pelaksanaan ini bekerja ekstra keras dalam persiapannya. Mulai dari pembentukan proposal, penentuan panitia, mengundang peserta, hingga pelaksanaan technical meeting dan pengumpulan dana. Kesemuanya memerlukan persiapan dan kerja keras yang lebih matang dan solid. Seluruh panitia dari SD sampai dengan SMA bersatu padu menyukseskan gelaran Sanmar Cup VI 2013. “Saya senang teman-teman kompak dan bersatu dalam mempersiapkan acara Sanmar Cup VI 2013 ini. Semoga ini akan terus bergayung sambut setiap dua tahun sekali,” ujar Kevin Thetrawan, ketua panitia siswa Sanmar Cup VI 2013.

Persiapan yang dilakukan beberapa bulan sebelum terlaksananya acara ini dirasa masih kurang cukup oleh Ibu Yanti, guru olahraga SMA Santa Maria dan bendahara Panitia SanMar Cup kali ini. “Terus terang saja, persiapannya sebenarnya sudah jauh-jauh hari. Namun,  karena kesibukan disana-sini dari para guru dan aktivitas siswa yang padat dalam belajar, jadinya persiapan yang telah dilakukan seperti terasa mepet sekali. Ditambah lagi kegiatan kali ini yang harus melibatkan panitia dari komunitas lain. Tentunya menambah kesibukan yang semakin padat dan sulitnya menemukan kompromi jadwal yang tepat,” ungkapnya.

Namun, apabila dicermati bila dilihat dari perjuangan yang ditempuh oleh para panitia yang terlibat acara ini, tetap ditemukan setitik perjuangan yang menginginkan kesuksesan SanMar Cup VI 2013 secara bersama-sama. Sie promosi, misalnya merekalah yang  berjasa merelakan waktu jam belajar untuk berkeliling ke kota Surabaya hingga Sidoarjo menyebarkan undangan-undangan ke sekolah-sekolah yang menjadi sasaran kegiatan futsal. Lalu, sie dana. Merekalah yang berjasa menyebarkan proposal dan kemudian berusaha untuk mendapatkan masukan dana segar untuk keberlansungan SanMar Cup. Kemudian, sie perlengkapan. Merekalah yang berjasa mempersiapkan segala alat-alat perlengkapan yang diperlukan dari yang berat dan ringan ke lokasi pertandingan. Misalnya, dari kursi, meja, sound system, kayu, tongkat, bak sampah, dan perlengkapan lain yang diperlukan. Sie pertandingan dan acara. Merekalah yang telah berjasa menyusun, mengatur, dan mengontrol jalannya acara, seperti: technical meeting, opening ceremony, perlombaan, hingga acara penutupan agar semuanya dapat berjalan dengan lancar. Sementara, Bapak-bapak karyawan juga tak mau kalah. Merekalah yang berjasa mempertahankan kebersihan lokasi dan juga membantu persiapan awal dan akhir demi kesuksesan SanMar Cup. “Kami bekerja sama bahu membahu dari awal hingga akhir. Keakraban antar unit semakin baik karena seringnya kami bertemu di lapangan saat pertandinga,” kata Bapak Jemidi karyawan SMA SanMar.

Ya, meskipun masih banyak jasa-jasa dan perjuangan dari para panitia SanMar Cup VI 2013 lainnya yang tidak dapat diuraikan dengan kata-kata.  Mereka telah melakukan tugasnya dengan “spesialisasi” yang telah dimilikinya dengan baik. Inilah hebatnya para panitia. Semua panitia saling membantu satu sama lain. Kompak dan solid. Tidak hanya terpaut pada sie apa yang mereka emban. Semuanya senantiasa bergotong royong satu dengan lainnya saat acara persiapan sampai berakhirnya acara. Good job untuk panitia SanMar Cup VI 2013.

Lapangan Tumapel Aset SanMar
SanMar Cup VI 2013 diadakan di arena lapangan futsal indoor milik Santa Maria yang berlokasi di Lapangan Tumapel Surabaya. Arena yang baru saja selesai dibangun sekitar bulan Januari 2012 lalu dapat menjadi salah satu fasilitas sarana yang membanggakan bagi Santa Maria Surabaya. Arena indoor baru ini merupakan arena indoor yang modern dengan kelengkapan lapangan yang sudah komplit. Adanya lapangan hijau dengan lambang Serviam tepat ditengah lapangan, semakin menambah jiwa nasionalis Serviam miliknya komunitas Santa Maria ini. Di sekeliling lapangan futsal terdapat jaring – jaring pengaman. Dengan adanya jaring tersebut, disamping penonton yang merasa aman saat menonton pertandingan, tetapi juga menambah kenyamanan pemain dan panitia sehingga tidak perlu mengejar bola yang “lari” ke luar lapangan.

Tepat di sebelah timur lapangan Tumapel terdapat lapangan basket indoor yang sama-sama baru dalam proses pembangunannya. Lapangan basket inilah yang dipergunakan sebagai tempat bazaar saat SanMar Cup digelar selama lima hari tersebut.

Sementara, sebelah utara lapangan futsal terdapat lapangan terbuka yang menjadi tempat para pemain untuk melakukan pemanasan. Mulai dari lari mengelilingi lapangan, streching, sampai bermain oper bola semua dilakukan di tempat ini. Lingkungan bersih dan asri dengan adanya lapangan rumput dan beberapa pohon menambah kesan tersendiri dari tempat yang bersebelahan langsung dengan SD Santa Maria Surabaya ini. “Lapangannya bagus. Ada atapnya juga. Jadi, tidak terkena sinar matahari langsung dan di kulit enak tidak panas. Tapi lebih bagus lagi kalau ada bangku penontonnya,” kata Celia, murid XII Bahasa.

Acara Pembukaan
SanMar Cup VI 2013 dibuka dengan opening ceremony yang dilakukan pada tanggal 28 September 2013 di Lapangan Tumapel Surabaya. Lapangan diisi oleh keempat puluh delapan tim yang telah termasuk di dalamnya ada tim futsal SD, SMP, dan SMA Santa Maria Surabaya. Dengan diawali upacara pembukaan di lapangan olahraganya, kegiatan SanMar Cup VI 2013 diharapkan mampu berjalan lancar dengan sportivitas tinggi. Setelah upacara pembukaan, dilanjutkan penampilan tari masal anak-anak TK Santa Maria Surabaya dengan senam irama yang menggemaskan dan lucu. Dilanjutkan dengan tarian tradisional Madura yang dibawakan oleh siswa-siswi SD  Santa Maria Surabaya. Penampilan tersebut sebagai penegasan bahwa komunitas Santa Maria sebagai tuan rumah  sungguh mencintai tanah air, Indonesia. “Wah, tari masal yang dibawakan oleh adik-adik TK dan SD Santa Maria tadi sangat lucu dan menarik. Anak-anaknya masih imut-imut dan lucu-lucu,” beber Roberto siswa kelas XI SMA Santa Maria.

Seusai rangkaian tari tradisonal yang memukau tersebut dimulailah acara yang paling ditunggu oleh semua orang yakni pelepasan balon-balon sebanyak 150 dan 15 burung merpati oleh para suster dan anak-anak sebagai pertanda dibukanya acara Sanmar Cup VI 2013. Suster Cecile selaku Kepala Biara Komunitas Raya Darmo 49 Surabaya bertindak selaku inspektur upacara dan yang melepas balon-balon dan burung merpati saat pembukaan. Kemeriahan acara meliputi lapangan. Terlebih lagi, ketika diadakannya acara barongsai yang atraktif dan memukau.

Bazaar
Suatu acara besar dan bergengsi pula tak akan terasa lengkap namanya apabila tidak ada pernak-pernik bazaar yang ada didalamnya. Tak ketinggalan pula, komunitas Santa Maria menyediakan stan-stan bazaar yang terdiri dari beragam minuman, makanan, aksesoris, bahkan sampai game pun ada. Berkat usaha dan kerja keras dari panitia, SanMar Cup VI 2013 berhasil menarik minat lebih dari 30 produk untuk membuka stannya selama kurang lebih lima hari itu. Stan-stan tersebut terletak tepat di lapangan basket di sebelah barat lapangan futsal. Tujuannya tidak lain adalah agar para konsumen dapat membelinya dengah mudah dan untuk menghindari cuaca Surabaya yang saat itu tidak menentu. “Bazaarnya seru ada macam-macam stan makanan dan minuman. Aku dapat jajan apa saja sampai kenyang dan puas,” aku Sabri siswi kelas XI SMA Santa Maria. Sungguh koordinasi yang luar biasa dan sangat seru. “Aku datang ke sini selain ingin menonton futsalnya, tapi juga karena bazaarnya yang menarik sekali. Bikin kita lapar terus, he-he-he,” serobot Maria Yolanda, siswa kelas XI SMA Santa Maria Surabaya.

Cewek Bola
Bisa jadi inilah yang menjadi kekuatan SanMar di setiap event SanMar Cup berlangsung. Ya, hadirnya cewek-cewek bola atau biasa disingkat cebol. Kehadiran cebol-cebol cantik di setiap pertandingan futsal berlangsung telah menjadikan acara SanMar Cup menjadi lebih “bening” dan sedap dipandang mata serta yang membedakan dengan ajang futsal di sekolah-sekolah lain. “Untuk menjadi salah satu bagian dari cewek bola itu tidak mudah. Diperlukan kriteria yang tidak hanya sekadar cantik luar saja. Akan tetapi cantik dalam juga penting dan itu juga utama, ungkap Pak Dennis, Koordinator cebol SanMar Cup VI 2013 ini. Sementara, komentar bernada bangga pun juga disampaikan oleh Audi saat terpilih menjadi bagian cebol SanMar,” Aku senang bisa menjadi bagian dari cebol SanMar. Lewat cebol-lah kepribadian, tutur kata, dan perilakuku diuji dengan baik. Aku harus memberikan yang terbaik untuk almamaterku,” akunya. 

Para cebol ini dipilih secara istimewa oleh panitia SMP dan SMA Santa Maria. Bagi mereka yang terpilih  tentunya merupakan suatu kebahagiaan tak terperi. Dalam prosesnya pun, para cebol memiliki peran penting dalam mengkomunikasikan segala informasi SanMar Cup dengan tim peserta. Para cebol bertanggung jawab penuh mendampingi dan menghubungi tim peserta undangan di ajang SanMar Cup kali ini. Sistem kerja cebol ini pun sangat menarik. Sejak techinical meeting, setiap tim di ajang SanMar Cup VI 2013 ini telah didampingi satu cebol sesuai dengan hasil undian. Apabila tim tersebut kalah, maka cebol yang mendampinginya pun tugasnya akan berkahir dan berganti mendampingi tim yang selalu menang. Tim yang menang akan selalu terus didampingi oleh para cebol ini. Dengan begitu, semakin banyak kemenangan yang diraih oleh tim tersebut, semakin banyak pula cebol-cebol yang akan mendampinginya. Mmm ... menarik, bukan? (demes, sabri, monica, aji)

Tweet