Motivatorku
27 July 20152685 click
Berbeda 1 Tahun Lalu
Dua tahun ini sebelum memasuki masa sekolah yang baru, Pendidikan Kota Surabaya memberikan konsep yang baru dengan menamakan Layanan Orientasi Siswa (LOS). LOS ini menjadi penggantian Masa Orientasi Sekolah atau Siswa. Dengan adanya nama baru, yakni LOS sekolah-sekolah memberikan wawasan yang berkarakter seperti kedisiplinan, manajemen waktu, wawasan sekolah, dan wawasan kebangsaan. Namun sebelum Diknas Kota Surabaya menerapkan kata LOS sebelum memasuki sekolah yang baru.
Sekolah kita telah menerapkan konsep tersebut dengan membekali peserta LOS dengan materi berkarakter. Untuk bekal mereka pada saat menjalani proses belajar mengajar. Dan, tahun ini LOS berbeda dengan tahun sebelum. Sekolah memberikan materi yang sifatnya pendekatang yang lebih dekat. Materi ini mempunyai peranan penting dalam menumbuhkembangkan peserta didik. Materi bertajuk Orangtuaku, Motivatorku. Pemateri LOS mengundang sepuluh orangtua peserta didik dari kelas XI dan XII. Untuk sharing pengalaman mereka mendampingi anaknya selama sekolah dan hidup bersama kedua orangtuanya, ujar Valentine Luky Anggraini, M.Pd selaku ketua pelaksana.
Ibu Luky menuturkan orangtua mempunyai peran penting dalam mendidik mereka, selain mereka menempuh pendidikan di sekolah menengah atas. Orangtua harus mengetahui perkembangan anaknya dengan menjadi sahabat dan mengetahui kebutuhan mereka dengan cara mengarahkan anaknya supaya menjadi lebih baik dan berguna bagi keluarga, bangsa, dan negaranya. Orangtua membantu anaknya untuk mewujudkan impiannya sesui kemampuannya. Karena anaklah yang menjalaninya. Orangtua menjadi fasilitator dan jembatan bagi mereka.
Fasilitator dan jembatan ini dibutuhkan mereka dalam menjalani jalan mereka ke depan. Janganlah memaksakan keinginan menjadi apa nantinya mereka. Tetapi dukunglah mereka dapat menentukan jalannya. Penentu utama adalah anak Anda, bukan orangtua. Orangtua seperti inilah yang dibutuhkan mereka supaya mereka bahagia mengarungi hidup mereka. Dan, hal ini juga dikatakan oleh Ibu Asisi, orangtua peserta didik kelas XI bahwa kami membantu anak saya dengan kemampuan saya memberikan nasehat-nasehat kepadanya dan mengarahkan yang baik dengan hidup sederhana dan memotivasi dia sesuai keinginannya.
Orangtua mau mendengarkan kemauan anaknya, bila kemauannya kurang baik. Orangtualah yang mengarahkannnya mereka dengan bahasa mereka dan memberikan pengertian-pengertian kepada dia supaya anak saya sabar dan melihat juga bagaimana kondisi orangtuanya. Supaya ada timbal balik dari mereka. Sejauh orangtua mampu, mereka akan memberikan yang terbaik untuk anaknya. Saya bersyukur dengan sekolah di SMA Santa Maria Surabaya kepribadiannya menjadi lebih baik dan penuh tanggung jawab pada pribadinya. Dengan berbagai program sekolah yang disusun dengan baik dan berkelanjutan, diantaranya Respect Server of Other, SERVIAM Project, dan Live In serta tidak lepas juga diperhatikan pendidikan intelektualnya dengan berbagai upaya seperti tutor sebaya, tambah belajar, dan guru menyediakan waktu untuk peserta didik di sela-sela waktu istrahat dan sebelum pulang sekolah, sharing Ibu Asisi.
Ibu Asisi mengharapkan program LOS dengan tajuk Orangtuaku, Motivatorku ini tetap ada menjadi bagian yang baik supaya peserta didik semakin memiliki kedewasaan yang tinggi dan daya juang kuat dengan perjuangan orangtua. (it/sanmar)
Komentar :
Input Comment :
« | ‹ | Apr 2024 | › | » | ||
---|---|---|---|---|---|---|
M | S | S | R | K | J | S |
31 | 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 |
7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 |
14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 |
21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 |
28 | 29 | 30 | 1 | 2 | 3 | 4 |
5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 |