Hardiknas 2012
09 May 201210327 click
Galang Dana Untuk Anak Tidak Mampu
Rabu lalu (2/5/2012) Santa Maria menggelar upacara bendera dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional mulai pukul 07.00 sampai 08.00 WIB. Peserta didik dari tiba di lapangan Tumapel langsung membentuk barisan. Barisan di area lapangan Basket ditempati oleh peseta didik SMP dan lapangan bola ditempati oleh peserta didik SMA. Diikuti oleh Bapak, Ibu Guru dan petugas upacara bendera.
Upacara dipimpin oleh Sr. Indira Krisanti Lengkong, OSU., M.Pd. selaku inspektur upacara. Dalam instruksinya, Sr. Ira mengatakan makna pendidikan yang mulia dalam mengembangkan generasi bangsa. Generasi bangsa, hendaknya menyadari pendidikan itu.
Terutama pesan-pesan yang digaungkan oleh Ki Hajar Dewantara semasa perjuangannya. Dan, ini menjadi ujung tombak dan motivasi tersendiri bagi generasi bangsa dan para pendidik dengan semboyan “tut wuri handayani”, atau aslinya: ing ngarsa sung tulada, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani, katanya.
Arti dari semboyan ini adalah: tut wuri handayani (dari belakang seorang guru harus bisa memberikan dorongan dan arahan), ing madya mangun karsa (di tengah atau di antara murid, guru harus menciptakan prakarsa dan ide), dan ing ngarsa sung tulada (di depan, seorang pendidik harus memberi teladan atau contoh tindakan yang baik.
Dan, di momen ini Sr. Ira mengajak peserta didik untuk peka dan peduli terhadap anak-anak yang tidak mampu membiayai sekolah. Dengan mengalang dana dan sekolah akan menyalurkan dana tersebut di Yayasan Beasiswa Ursulin.
Hal ini juga ditegaskan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan mengambil tema “Bangkitnya Generasi Emas Indonesia” dalam peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas). Dan, tahun ini dicanangkan sebagai tahun menanam (generasi emas), investasi, jelasnya. (as/it sanmar)
Upacara dipimpin oleh Sr. Indira Krisanti Lengkong, OSU., M.Pd. selaku inspektur upacara. Dalam instruksinya, Sr. Ira mengatakan makna pendidikan yang mulia dalam mengembangkan generasi bangsa. Generasi bangsa, hendaknya menyadari pendidikan itu.
Terutama pesan-pesan yang digaungkan oleh Ki Hajar Dewantara semasa perjuangannya. Dan, ini menjadi ujung tombak dan motivasi tersendiri bagi generasi bangsa dan para pendidik dengan semboyan “tut wuri handayani”, atau aslinya: ing ngarsa sung tulada, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani, katanya.
Arti dari semboyan ini adalah: tut wuri handayani (dari belakang seorang guru harus bisa memberikan dorongan dan arahan), ing madya mangun karsa (di tengah atau di antara murid, guru harus menciptakan prakarsa dan ide), dan ing ngarsa sung tulada (di depan, seorang pendidik harus memberi teladan atau contoh tindakan yang baik.
Dan, di momen ini Sr. Ira mengajak peserta didik untuk peka dan peduli terhadap anak-anak yang tidak mampu membiayai sekolah. Dengan mengalang dana dan sekolah akan menyalurkan dana tersebut di Yayasan Beasiswa Ursulin.
Hal ini juga ditegaskan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan mengambil tema “Bangkitnya Generasi Emas Indonesia” dalam peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas). Dan, tahun ini dicanangkan sebagai tahun menanam (generasi emas), investasi, jelasnya. (as/it sanmar)
Komentar :
[email protected] | |
Sr.ira ini siapa lagi ya? Kep.sek yg baru? Kok ganti-ganti terus sih. |
[email protected] | |
Sr.ira ini siapa lagi ya? Kep.sek yg baru? Kok ganti-ganti terus sih. |
Page : 1 Of 1 . Total Records Found: 2
Input Comment :
« | ‹ | Apr 2024 | › | » | ||
---|---|---|---|---|---|---|
M | S | S | R | K | J | S |
31 | 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 |
7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 |
14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 |
21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 |
28 | 29 | 30 | 1 | 2 | 3 | 4 |
5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 |