Pertemuan
06 April 20158429 click
Sosialisasi Ujian Nasional 2015
Tingkatkan Daya Juang Peserta UN 2015
Setelah peserta didik kelas XII melaksanakan ujian praktik, ujian sekolah, dan ujian akhir semester pada bulan Maret lalu. SMA Santa Maria Surabaya tak henti-hentinya memberikan motivasi kepada peserta didik kelas XII yang berjumlah 188 orang. Tidak hanya itu sebelum pelaksanaan ujian sekolah, SMA Santa Maria Surabaya memberikan motivasi di Morning Assembly dan Kepala Satuan Pendidikan selalu memberikan motivai untuk tetap semangat dan memiliki daya juang dalam menghadapi ujian yang dilalui.
Kepala Satuan Pendidikan, Sr. C. Fitri Murniati, OSU juga mengingatkan kepada orangtua di pertemuan sosialisasi uji nasional 2015. Terutama memperhatikan anaknya untuk memperhatikan anaknya dalam mengatur waktu di beberapa hari ini yang tersisa 13 hari dari tanggal pertemuan orangtua, Sabtu lalu (28/4/2015).
Pertemuan orangtua ini diadakan di aula TK/SD Santa Maria mulai pukul 08.00 WIB. Sembari menunggu orangtua datang di aula, Wakil Kepala S
atuan Pendidikan bidang Kurikulum, Brigita Klara Krisdina Mamuaya, S.Si. mempersiapkan materi dan satu per satu orangtua hadir dengan registrasi/absen terlebih dahulu.
Sembari menunggu orangtua hadir tepat pukul delapan, Agustinus Sepanca membuka sosialisasi ujian nasional dengan doa pembuka dan dilanjutkan oleh Brigita menjelaskan proses pelaksanaan ujian nasional mulai dari peraturan peserta ujian nasional dan ketentuan ujian nasional yang telah diputuskan oleh pemerintah pusat.
“Ujian nasional tahun ini nilai terendah yang ditentukan pusat 5,5. Peserta ujian nasional yang mendapat nilai itu diberikan kesempatan satu kali untuk memperbaikinya. Demikian peserta ujian nasional yang tidak bisa ikut ujian nasional diberikan kesempatan mengikuti ujian nasional susulan,” kata Wakil Kepala Satuan Pendidikan bidang Kurikukulum.
Diharapkan peserta didik tahun ajaran 2014/2015 mendapat nilai di atas 5,5 dan tidak ada yang mengikuti ujian nasional susulan, tambah Brigita. Dan, kriteria kelulusan peserta didik diambil dari nilai sekolah terdiri dari nilai ujian sekolah dan nilai rapor. Dengan ketentuan bobot yang telah diputuskan oleh dewan guru melalui rapat kerja.
Brigita menyampaikan maaf karena sosialisasinya terlambat disebabkan beberapa kendala dari pusat dan pihak dinas pendidikan kota Surabaya menunggu kebijakkan dari pusat. Akhirnya saling menunggu dan menyebabkan keterlambatan dalam sosialisasi ujian sekolah dan ujian nasional. Untuk Prosedur Operasional Standar/POS UN Tahun 2015 dari BSNP dan Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2015 tentang Kriteria Kelulusan Peserta Didik, Penyelenggaraan Ujian Nasional, Dan Penyelenggaraan Ujian Sekolah/Madrasah/Pendidikan Kesetaraan Pada SMP/MTS atau yang sederajat Dan SMA/MA/SMK atau yang sederajat baru diedarkan sekitar tanggal 13 Maret 2015, ungkapnya.
Meskipun terjadi keterlambatan dalam penerbitan dua ketentuan tersebut, orangtua memahami dan tetap mendukung proses pembinaan dan program sekolah yang telah mensosialisasikan perkembangan dan kemajuan anaknya dalam menghadapi ujian nasional. Setelah pertemuan orangtua, masing-masing wali kelas XII menyediakan waktu untuk menjelaskan kemajuan anaknya. (it/sanmar)
Komentar :
Maaf belum ada komentar
Input Comment :
| « | ‹ | Apr 2024 | › | » | ||
|---|---|---|---|---|---|---|
| M | S | S | R | K | J | S |
| 31 | 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 |
| 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 |
| 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 |
| 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 |
| 28 | 29 | 30 | 1 | 2 | 3 | 4 |
| 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 |
