SERVIAM, SERVIAM, Tetap Teguh SERVIAM!

Serviam yang artinya Saya Mau Melayani sudah diajarkan kepada kami semua (siswa-siswi SMA Santa Maria) semenjak aku masuk ke TK sampai SMA Santa Maria. Serviam merupakan motto dan simbol bagi sekolah-sekolah yang dibina di bawah Yayasan suster-suster Ursulin. Dari itu, aku sudah diajarkan tentang semangat Serviam, semangat melayani.

Bahwa kelak nanti masing-masing individu dari kita pasti akan menjadi pemimpin. Dan, pemimpin itu sebenarnya ialah seorang pelayan, bukan raja, bukan penguasa, dan bukan seseorang yang hanya minta dilayani.

Dulu aku tidak mengerti maksudnya apa itu Serviam. Oke, aku mengerti bahwa ketika kita jadi pemimpin kita itu harus melayani apa yang kita pimpin. Kita harus mengatur orang-orang di dalamnya agar tujuan bersama bisa tercapai. That's it, itu saja yang aku dapat pada saat itu.

Sekarang aku baru mengerti, makna dari Serviam sendiri dalam sekali. Aku mau Melayani. Ternyata cocok sekali dengan tujuan hidup aku sekarang. Dan, aku ingin sekali semangat Serviam ini melekat di masing-masing individu modern ini. Jaman sekarang orang-orang modern siklus hidupnya kok seperti ini lahi, sekolah, kerja, nikah, mempunyai anak, dan mati sudah begitu saja.

Keliling di situ saja. Terus apa makna hidup ini, kalau setelah lahir. Kita disekolahkan biar nanti bisa kerja, bisa kerja, dan kerja. Untuk mencari uang buat biaya hidup dan regenerasi keturunan kita. Membosankan sekali. Belajar, kerja, cari uang. Belajar, kerja, cari uang. Apa nikmatnya hidup ini??

”Hidup yang nikmat itu, seperti homas Alva Edison, Walt Disney, Mother Teresa. Mereka hidup bukan sekedar untuk cari uang yang uangnya nanti digunakan untuk membahagiakan orang-orang terdekat.”

Bukan cuma itu. Mereka hidup karena ingin berkarya, ingin membuat sesuatu yang membuat dunia ini semakin lebih baik. Mereka melayani banyak orang dari hasil karya mereka. Inilah semagat Serviam yang ingin aku bagi ke kalian. Aku bangga sekolah di Santa Maria karena Serviam telah menjadi bagian dari hidupku. Semangat orang-orang ini bukan cuma demi uang. Tapi demi suatu impian yg ingin mereka raih.

Thomas Alva Edison ingin membuat sesuatu agar dunia bisa lebih terang. Dia gagal beribu-ribu kali sebelum ia menemukan satu buah bola pijar.

Walt Disney impian terliarnya ialah membuat taman bermain yang besar yang bisa membahagiakan orang banyak. Jadilah Disneyland sebagai impian terakhirnya yang terwujud beberapa saat sebelum ia meninggalkan dunia.

Mother Teresa benar-benar orang yang menjalani semangat melayani ini. Beliau melayani setiap orang yang membutuhkannya. Benar-benar sosok Ibu bagi dunia masa kini. Beliau tidak peduli akan berhadapan dengan penyakit yang dapat merenggut hidupnya, Beliau hanya ingin menolong orang-orang yang membutuhkan kasih sayangnya.

Tokoh-tokoh di atas dapat menjadi motivasi untuk menyemangati diri kita dalam mengejar impian kita. Kenapa aku berbicaya seperti ini? Soalnya banyak orang jaman sekarang yang bekerja hanya demi mendapat uang saja. Sedikit-sedikit berbicara uang. Padahal kita hidup ini harusnya saling membantu, uang itu cuma sebagai tanda terima kasih bagi mereka yang memang mampu memberikan imbalan. Uang itu cuma sebagai alat penukar barang kebutuhan sehari-hari.

”Jadi, marilah dari sekarang kita menanamkan semangat Serviam ke dalam hati dan jiwa kita. Semangat melayani diri sendiri, sesama, dunia dan juga Tuhan.”

Karena talenta yang diberikan Tuhan haruslah dikembangkan, bukan dikubur saja di dalam diri kita dan tidak membuahkan hasil apa-apa. Mari mulai sekarang kita ubah pandangan kita tentang hidup.

Pandanglah hidup ini sebagai kesempatan kita untuk memperbaiki dunia, membahagiakan sesama. Hidup untuk memberi, hidup untuk melayani. Hidup dengan semangat Serviam!!

Terima kasih buat almamaterku-ini salah satu sharing alumni Santa Maria yang telah menghidup semangat Serviam.

Serviam!! Serviam!! Tetap teguh Serviam!!

Komentar :

Input Comment :

Nama
Email
Komentar	Maks: 500 karakter