Visualisasi
02 April 20151993 click
Rekontruksi Jalan Kedukaan
Kesedihan tampak mengisi wajah komunitas pembelajar saat mengikuti acara Visualisasi Jalan Salib di halaman dan taman Santa Maria, Jum'at lalu (17/3/21015).
Hari itu, Kegiatan yang dihadiri tidak kurang dari 250-an komunitas pembelajar mulai berlangsung tepat pukul 12.00 WIB. Dengan diawali doa bersama di ruang Romana.
Usai narator membawakan narasi, iring-iringan mulai bergerak
dari sisi sebelah kanan kelas SMP. Pada proses jalan salib, seluruh pemain yang berjumlah 45 peserta didik dari OSIS, ekstra teater, dan SERVIAM itu mengajak komunitas pembelajar berjalan mengelilingi halaman hingga menuju tengah dan tepat di bawah tiang bendera dimana berakhirnya visualisasi penyaliban.
Prosesi penyaliban semakin membawa keheningan untuk memaknai jalan kedukaan Yesus Kristus dengan diiringi paduan suara SMA Santa Maria. Paduan suara Santa Maria melantunkan lagu mari kita merenungkan. Dan, satu per satu peserta didik turun dan menuju halaman SanMar me
nempati tempat yang disediakan oleh anggota SERVIAM.
Operator mulai memutarkan instrumen dan narator membacakan narasi visuaisasi jalan salib. Suasana kian mengena saat turun dari tangga dan jatuh pertamanya. Komunitas pembelajar banyak yang memeteskan air mata melihat kekejian tentera mensiksa Yesus. Hingga puncak bukit Golgota dan sesampainya pakaianNya ditanggalkan. Yesus di paku mulai tangan dan kakiNya.
Kesedihan semakin haru dan tangis dari komunitas pembelajar semakin banyak dirasakan oleh mereka. Saat Yesus menyerukan kalimat “Selesailah Sudah........” Langit menjadi mendung gelap menyelimuti halaman SanMar, ungkap F.X. Panggih Mikanto. Mikanto menuturkan secara tidak sengaja cuaca juga mendung dan pas berada di bawah salib sampai penurunan.
Bernadette S. Rini, D. mengungkapkan bahwa kegiatan ini diadakan agar generasi muda lebih mengenal Yesus melalui kisah sengsara. Para pemain yang memulai latihan sejak pertengahan Februari 2015 ini juga kerap menemui kendala. Salah satunya adalah karakter penjiwaan para pemain yang memang anggotanya terdiri peserta didik kelas X dan XI.
Hari itu, Kegiatan yang dihadiri tidak kurang dari 250-an komunitas pembelajar mulai berlangsung tepat pukul 12.00 WIB. Dengan diawali doa bersama di ruang Romana.
Usai narator membawakan narasi, iring-iringan mulai bergerak
Prosesi penyaliban semakin membawa keheningan untuk memaknai jalan kedukaan Yesus Kristus dengan diiringi paduan suara SMA Santa Maria. Paduan suara Santa Maria melantunkan lagu mari kita merenungkan. Dan, satu per satu peserta didik turun dan menuju halaman SanMar me
Operator mulai memutarkan instrumen dan narator membacakan narasi visuaisasi jalan salib. Suasana kian mengena saat turun dari tangga dan jatuh pertamanya. Komunitas pembelajar banyak yang memeteskan air mata melihat kekejian tentera mensiksa Yesus. Hingga puncak bukit Golgota dan sesampainya pakaianNya ditanggalkan. Yesus di paku mulai tangan dan kakiNya.
Kesedihan semakin haru dan tangis dari komunitas pembelajar semakin banyak dirasakan oleh mereka. Saat Yesus menyerukan kalimat “Selesailah Sudah........” Langit menjadi mendung gelap menyelimuti halaman SanMar, ungkap F.X. Panggih Mikanto. Mikanto menuturkan secara tidak sengaja cuaca juga mendung dan pas berada di bawah salib sampai penurunan.
Bernadette S. Rini, D. mengungkapkan bahwa kegiatan ini diadakan agar generasi muda lebih mengenal Yesus melalui kisah sengsara. Para pemain yang memulai latihan sejak pertengahan Februari 2015 ini juga kerap menemui kendala. Salah satunya adalah karakter penjiwaan para pemain yang memang anggotanya terdiri peserta didik kelas X dan XI.
"Saya pun berharap visualisasi ini dapat menumbuhkan tingkat kepedulian umat terutama kaum muda terhadap kegiatan sekolah dan gereja," ungkap Bernadette. (it/sanmar)
Komentar :
Maaf belum ada komentar
Input Comment :
« | ‹ | Mar 2024 | › | » | ||
---|---|---|---|---|---|---|
M | S | S | R | K | J | S |
25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 1 | 2 |
3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 |
10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 |
17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 |
24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 |
31 | 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 |