Angela Corner
13 January 20151505 click
Generasi Penerus
Santa Angela 2K15
Angela Merici (1474-1540) adalah seorang pendiri Ordo Suster Ursulin dan Suster-suster Angelin. Pada tahun 1484, ketika Angela masih berumur 10 tahun orang-tuanya meninggal dunia. Ia pun kemudian tinggal bersama dengan pamannya. Sebagai anggota Ordo Santo Fransiskus, Angela membuka sekolah-sekolah agama untuk para gadis di kota kelahirannya Desenzano dan di Brescia, Italia. Pada tahun
1524 ia berziarah ke Tanah Suci dan mengalami kebutaan di Kreta. Untungnya sepulangnya dari ziarah matanya pun sembuh. Pada tahun 1525, Klemens VII tidak berhasil membujuknya untuk berkarya di Roma. Ia mengalami sebuah penampakan pada tahun 1506 dan setelah itu ia mendirikan Serikat Ursulin dan Brescia pada tahun 1535. Ia kemudian menjadi pembesar di kelompok ini sampai kematiannya. Serikat ini didirikan untuk memerangi kebejatan moral dan membina iman kaum wanita muda. Mula-mula tanpa kaul resmi, para suster hidup di luar biara untuk merasul. Angela juga menulis buku wasiat, Nasihat Rohani, dan Aturan Ordo. Ia dinyatakan kudus pada tahun 1807 Angela meninggal pada tanggal 27 Januari 1540. Tanggal kematiannya tersebut kemudian dijadikan tanggal untuk merayakan hidupnya.
Tanggal 27 Januari yang silam, para suster Ursulin dibentuk sebagai pelayan Tuhan untuk melayani iman kaum wanita muda dan mendidik mereka supaya hidup mempunyai wawasan yang luas dan menjadi manusia muda yang penuh semangat bersama St. Angela. Hingga kini karyanya diperjuangkan dan diteruskan oleh para suster Ursulin. Untuk menumbuhkembangkan pendidikan yang kuat menghadapi tantangan jaman sekarang ini.
Kefokusannya tidak hanya sekedar di bidang akademik. Mereka (bc. Suster Ursulin) juga mengembangkan dan menumbuhkembangkan pendidikan di bidang non akademik. Seperti di komunitas kampus Santa Maria ini terkhusus SMA Santa Maria Surabaya.
Sekolah yang berdiri sejak tahun 1951, tepatnya tanggal 15 Juli telah berkembangan maju pesat. Duluannya menjadi sekolah asrama putri satu-satunya di kota Metropolitan II menjadi sekolah favorit di sekolah yang terkenal kedisiplinannya dan pendidikan karakter melalui pendidikan yang berkelanjut mulai dari kelas X sampai kelas XII. Tidak hanya putri saja, sekarang sekolah kami membaur menjadi satu laki perempuan. Pembauran ini mencerminkan kebersamaan, kerja sama, kepekaan, dan kepedulian terhadap teman sebayanya.
Pendidikan karakter (non akademik) ini ditunjang dengan pendidikan akademik yang setiap hari menempuh proses belajar mengajar dengan strategi untuk menumbukembangkan pendidikan akademik mereka melalui beberapa program yang telah disusun oleh Wakil Kepala Satuan Pendidikan Bidang Kurikulum.
Proses inilah yang ingin kita kembangkan untuk manusia muda supaya mempunyai daya juang yang kuat dalam menghadapi problematika di dunia ini. Supaya mereka mempunyai tanggung jawab terhadap dirinya dan tidak pernah menggantungkan orang lain, melainkan menyatukan sinergi membangun dunia ini dengan semangat Santa Angela melalui nilai-nilai SERVIAM.
Perayaan St. Angela
Sebagai generasi penerus Santa Angela, peserta didik yang berada dalam naungan Organisasi Siswa Intra Sekolah menyambutnya dengan beberapa kegiatan. Seperti membuat majalah dinding dengan konsep 2 dimensi dan lomba membuat mosaik St. Angela. Lomba ini tidak hanya sekedar lomba. Lomba ini memuat kepekaan dan kepedulian semangat St. Angela. Peserta didik yang mengikuti lomba harus menuangkan nilai-nilai warisan Santa Angela menjadi kata-kata motivasi di kelasnya dalam menempuh pendidikan di sekolah tercinta kita. Tidak hanya berhenti di sini tingkat menengah atas. Nilai-nilai Santa Angela ini menjadi bagian dari nilai hidup mereka dalam mengarungi dunia dengan penuh syukur dan rahmat bersamaMu.
1524 ia berziarah ke Tanah Suci dan mengalami kebutaan di Kreta. Untungnya sepulangnya dari ziarah matanya pun sembuh. Pada tahun 1525, Klemens VII tidak berhasil membujuknya untuk berkarya di Roma. Ia mengalami sebuah penampakan pada tahun 1506 dan setelah itu ia mendirikan Serikat Ursulin dan Brescia pada tahun 1535. Ia kemudian menjadi pembesar di kelompok ini sampai kematiannya. Serikat ini didirikan untuk memerangi kebejatan moral dan membina iman kaum wanita muda. Mula-mula tanpa kaul resmi, para suster hidup di luar biara untuk merasul. Angela juga menulis buku wasiat, Nasihat Rohani, dan Aturan Ordo. Ia dinyatakan kudus pada tahun 1807 Angela meninggal pada tanggal 27 Januari 1540. Tanggal kematiannya tersebut kemudian dijadikan tanggal untuk merayakan hidupnya.Tanggal 27 Januari yang silam, para suster Ursulin dibentuk sebagai pelayan Tuhan untuk melayani iman kaum wanita muda dan mendidik mereka supaya hidup mempunyai wawasan yang luas dan menjadi manusia muda yang penuh semangat bersama St. Angela. Hingga kini karyanya diperjuangkan dan diteruskan oleh para suster Ursulin. Untuk menumbuhkembangkan pendidikan yang kuat menghadapi tantangan jaman sekarang ini.
Kefokusannya tidak hanya sekedar di bidang akademik. Mereka (bc. Suster Ursulin) juga mengembangkan dan menumbuhkembangkan pendidikan di bidang non akademik. Seperti di komunitas kampus Santa Maria ini terkhusus SMA Santa Maria Surabaya.
Sekolah yang berdiri sejak tahun 1951, tepatnya tanggal 15 Juli telah berkembangan maju pesat. Duluannya menjadi sekolah asrama putri satu-satunya di kota Metropolitan II menjadi sekolah favorit di sekolah yang terkenal kedisiplinannya dan pendidikan karakter melalui pendidikan yang berkelanjut mulai dari kelas X sampai kelas XII. Tidak hanya putri saja, sekarang sekolah kami membaur menjadi satu laki perempuan. Pembauran ini mencerminkan kebersamaan, kerja sama, kepekaan, dan kepedulian terhadap teman sebayanya.
Pendidikan karakter (non akademik) ini ditunjang dengan pendidikan akademik yang setiap hari menempuh proses belajar mengajar dengan strategi untuk menumbukembangkan pendidikan akademik mereka melalui beberapa program yang telah disusun oleh Wakil Kepala Satuan Pendidikan Bidang Kurikulum.
Proses inilah yang ingin kita kembangkan untuk manusia muda supaya mempunyai daya juang yang kuat dalam menghadapi problematika di dunia ini. Supaya mereka mempunyai tanggung jawab terhadap dirinya dan tidak pernah menggantungkan orang lain, melainkan menyatukan sinergi membangun dunia ini dengan semangat Santa Angela melalui nilai-nilai SERVIAM.
Perayaan St. Angela
Sebagai generasi penerus Santa Angela, peserta didik yang berada dalam naungan Organisasi Siswa Intra Sekolah menyambutnya dengan beberapa kegiatan. Seperti membuat majalah dinding dengan konsep 2 dimensi dan lomba membuat mosaik St. Angela. Lomba ini tidak hanya sekedar lomba. Lomba ini memuat kepekaan dan kepedulian semangat St. Angela. Peserta didik yang mengikuti lomba harus menuangkan nilai-nilai warisan Santa Angela menjadi kata-kata motivasi di kelasnya dalam menempuh pendidikan di sekolah tercinta kita. Tidak hanya berhenti di sini tingkat menengah atas. Nilai-nilai Santa Angela ini menjadi bagian dari nilai hidup mereka dalam mengarungi dunia dengan penuh syukur dan rahmat bersamaMu.
Syukur dan rahmatNya dirayakan oleh peserta didik dengan perayaan ekaristi bersama di Gereja Hati Kudus Yesus, Senin (26/1/2015). Dan, keesokkan nantinya Selasa (27/1/2015) kampus Santa Maria Surabaya, yakni Suster, Pendidik, Tenaga Kependidikan, dan Karyawan/wati merayakan perayan ekaristi di kapel Santa Maria. Berlanjut ramah-tamah dengan suguhan penampilan dari masing-masing unit. (it/sanmar)
Komentar :
Maaf belum ada komentar
Input Comment :
| « | ‹ | Apr 2024 | › | » | ||
|---|---|---|---|---|---|---|
| M | S | S | R | K | J | S |
| 31 | 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 |
| 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 |
| 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 |
| 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 |
| 28 | 29 | 30 | 1 | 2 | 3 | 4 |
| 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 |
