Santa Angela

 Berkarya di Surabaya 1863 – 2013

150 tahun kehadiran dan pelayanan para suster Ursulin yang telah berlangsung sampai saat ini di Surabaya adalah bukti nyata dari perbuatan ajaib Tuhan yang setia mendampingi perjalanan para suster Ursulin dalam mewartakan kabar gembira karya keselamatan Tuhan bagi negara dan bangsa Indonesia.

Menelusuri perjalanan panjang yang telah dilewati Ursulin sejak tiba di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, tanggal 4 Oktober 1863 sampai saat ini. Kita telah menyaksikan dan mengalami campur tangan Tuhan yang luar biasa menerangi, menunjukkan jalan yang harus ditempuh oleh para suster untuk menjalani misi perutusan yang telag dipercayakan Tuhan.

Melalui tulisan tangan dari Almarhum Suster Romana. Panitia 150 tahun menunjuk tim untuk merangkumnya dan dibuatkan buku. Buku ini merupakan catatan pengalaman ketekunan, kesetiaan, dan komitmen pada panggilan dan misi perutusan dari Tuhan.

Memasuki usia 150 tahun adalah suatu kesempatan yang sangat berharga bagi para suster Ursulin. Untuk masuk dalam sebuat proses refleksi hidup yang mendalam, menemukan kembali kekuatan-kekuatan yang menjadi dasar dan penopang perjalanan serta pelayanan yang telah dilalui sampai berkembang, bertumbuh, dan menghasilkan buah-buah kebaikan yang telah dipersembahkan bagi masyarakat Indonesia.

27 Januari 2014 Bedah Buku
Tim buku 150 tahun mengelar bedah buku di aula TK/SD Santa Maria pukul 11.00 WIB. Bedah buku ini menghadirkan narasumber, yakni Sr. Cecile Marijanti, OSU pimpinan komunitas Santa Maria Surabaya dan Errol Jonathans.

Sr. Cecile mengemukakan buku ini merupakan kumpulan peristiwa para suster pendahulu yang ditulis tangan oleh Sr. Romana Haberhausen, OSU yang pernah menjabat kepala sekolah pada tanggal 1 Juli 1966 sampai dengan 30 Juni 1985.

Peristiwa ini, Sungguh kami hayati sebagai peristiwa iman. Kedatangan para suster misionaris pertama ke Batavia, dan lalu ke Surabaya itu karena mereka memiliki iman yang teguh. Berkat man itu sekarang dengan penuh keyakinan dan harapan. Kami akan mengarungi bahtera untuk menuju tahun ke 151 dan selanjutnya.

Marilah kita bersama-sama meneruskan para suster pendahulu kita. Untuk Memajukan sekolah-sekolah Santa Maria dan Santo Yusuf di Surabaya, Sidoarjo, dan Pacet.

Lain halnya, disampaikan bahwa  Errol Jonathans mengemukan buku mempunyai nilai-nilai pendidikan, seni, budaya, dan sosial kemasyarakatan. Buku ini mempunyai ciri khasnya, yakni time line, jelasnya.

Errol juga mengharapkan kehadiran bapak atau ibu guru berani meneruskan karya nyata ini untuk dituangkan ke dalam buku.

Launching Buku
Usai bedah buku, Shinta memanggil ketua panitia 150 tahun Ursulin berkarya di Surabaya untuk maju ke depan didampingi Sr. Erdina, OSU dan Sr. Cecile. Shinta mengarahkan kepada ketiga suster mendekat di panggung sebelah kiri telah terpasang papan mading terbungkus dengan tirai.

Dengan aba-aba dari Shinta, Sr. Fitri, OSU mulai memegang talinya untuk menariknya supaya tirainya terbuka dan terlihatlah cover buku 150 tahun Ursulin berkarya di Surabaya dengan judul “Berlayar Menuju Fajar Harapan” setebal 148 halaman dengan diwarnai mozaik foto Ursulin. (it/sanmar)

Komentar :

Input Comment :

Nama
Email
Komentar	Maks: 500 karakter