ggg

hh

kkk
SanMar Semakin Eksis

Sabtu lalu (27/7/2013), di kapel Biara Ursulin Komunitas Darmo. Kelompok paduan suara melantunkan beberapa lagu. Untuk memeriahkan perayaan ekaristi 50 tahun membiara. Kemeriahan ini berlanjut di ramah tamah sepanjang lorong biara. Sambil menikmati hidangan, para undangan dimanjakan dengan lantunan lagu-lagu ciri khas dari Keroncong 49. Keroncong 49 melantunkan beberapa lagu, diantaranya Rek Ayo Rek, Jawa Timur, Semanggi Suroboyo, dan Bengawan Solo.

Keroncong 49 ini terbentuk 15 Juli 2012 tahun ajaran 2012/2013. Belum terbentuk, tim Keroncong ini sudah dipercaya memeriahkan Festival Keroncong di Solo. Ini semua berkat buah karya dari Pambuko Kristian, guru seni budaya kita.

Dan, bulan September nanti Keroncong 49 diundang lagi memeriahkan Festival Keroncong Di Solo. Seperti konfirmasi Pambuko Kristian di ruang Karawitan. Pambuko menjelaskan selain lagu-lagu yang pernah dinyanyikan. Keroncong 49 akan melantunkan beberapa lagu terbaru dengan arasemen yang berbeda, jelasnya.

Di sisi lain, kami akan mempersiapkan diri setelah liburan idul fitri dan dibantu oleh Prasetya, seniman keroncong asal Surabaya, jabarnya. (it/sanmar)