Dari Sidoarjo
 ke Surabaya,
 Asyiknya
 Workshop
 Jurnalistik

Sukses dengan workshop jurnalistik di Perpustakaan Unika Widya Mandala Surabaya, tim trainer jurnalistik SanMar mengembangkan sayapnya memberikan workshop di adiknya, yakni SMP Santa Maria II, Sidoarjo. Workshop jurnalistik sudah tahun ketiga diadakan di SMP Santa Maria II, Sidoarjo dan menjadi daya tarik tersendiri oleh peserta didik SMP Santa Maria II, Sidoarjo.

Tidak dipungkiri, beberapa lulusan peserta didik di SMP Santa Maria II, Sidoarjo melanjutkan studi di sekolah kita. Setelah dirasakan menempuh pendidikan menengah atas di sekolah kita. Lulusan mereka menjadi berkembang dan maju, baik secara akademik dan non akademik.

Non akademik di sini, perkembangan soft skill, jurnalistik yang dicapai peningkatannya sangat signikan. Bahkan menjadi bagian usaha kecil-kecil dari mereka. Dikarenakan, apa yang didapat dari sekolah ini menjadi kekuatan dan dapat dipakai usaha sendiri. Dengan menulis dan belajar fotografi, kita dapat membuka usaha dengan digital foto dan fotografi.

Hal ini, banyak telah dirasakan hasil oleh Lukas Atmadja. Bahkan biaya kuliah tidak lagi meminta orang tua. Berkat dari sekolah ini, saya dapat membiayai diri saya sendiri dan mengembangkan usaha saya. Dari mempunyai kamera satu, saya bisa mempunyai tambah lensa lagi. Ini lain tidak lain berkat sekolah ini, beber Lukas yang saat ini studi di Unika Widya Mandala Surabaya.

Dengan melihat kontribusi yang menunjukkan kemajuan bagi sekolah. Akhirnya kami, tim jurnalistik SanMar menjadikan ikon promosi sekolah dalam road show ke SMP swasta untuk menularkan soft skill kepada mereka yang dikemas dalam workshop jurnalistik.

Bulan lalu, tim jurnalistik telah member workshop di SMP St. Yusup, Sidoarjo. Dan, hasilnya benar-benar dirasakan oleh peserta didik mereka. Dan, mereka mau studi banding di sekolah kita.

Usai, workshop di SMP St. Yusup, Sidoarjo berlanjut ke SMP St. Vincentius, jalan Tidar, Surabaya. Workshop dimulai tiga hari lalu, tepatnya 7 – 9 Maret 2013. SMP St. Vincentius menyambutnya dengan antusias, terbukti pada pembukaan. Pembukaan dibuka secara resmi oleh Kepala Satuan Pendidikan.

Selama tiga hari, kami didampingi oleh guru  mereka. Bahkan guru mereka ikut belajar jurnalistik mengenai cara menulis artikel dan melayout yang benar.  Selama tiga hari, peserta didik dibekali cara menulis artikel  yang baik dan benar  dengan dasar 5W + 1H.

Tidak hanya itu, Rudi Pras juga memaparkan apa sebenarnya keunikan dari NEWS. Setelah pembekalan menulis, A. Sepanca juga membekali peserta didik SMP St. Vincentius dengan tata letak dan fotografi. Tata letak di sini memakai software sederhana melalui aplikasi insert teks box di Microsift Word.

Untuk fotografi, A. Sepanca memberikan dasar-dasar fotografi serta memotret yang baik. Foto yang baik tidak harus menggunakan  kamera yang mahal. Kita menggunakan kamera poket dapat menghasilkan hasil yang baik. Dengan keberanian mendekat pada subjek. Terutamanya juga pintar-pintar mengambil angel dan fokus pada subjek serta stabil pada saat memotret subjeknya, beber A. Sepanca.

Ini semua, berkat tim jurnalistik SanMar dan partisipasi alumni ekstrakurikuler jurnalistik, yakni Antony dan Lukas memberikan kontribusinya kepada almamater. (it/sanmar)

Tweet