Millenials
17 June 20171295 click
Marketing School Strategy
Target : Millenials
Oleh F.X. Rudy Prasetya,S.S.,M.Med.Kom.*
Target : Millenials
Oleh F.X. Rudy Prasetya,S.S.,M.Med.Kom.*
Krisanis, tanpa terasa kita bertemu di sesi terakhir perbincangan berkaitan dengan a template for marketing strategy from Integrated Marketing Communications (IMC) yang terdiri aktivasi 10 kotak. Sebuah template dari teori marketing sekolah selevel kelas master untuk meningkatkan jasa layanan pendidikan di setiap tools point. Sekadar mengingatkan, penulis telah memaparkannya secara bersambung dalam 6 kali penerbitan Krisan dari edisi ke-27 s.d. edisi ke-32 ini. Baiklah, ini kelanjutan tulisan dari edisi ke-31 lalu.
Adapun aktivasi kotak kesembilan adalah Revenue Streams. Pada tahap ini seorang marketer sekolah perlu memetakan secara jelas asset sale, list price, dan usage fee apa saja yang harus dipakai sebagai "senjata" saat kegiatan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). Keseluruhan 3 tools point tersebut perlu dipaparkan secara konkret dan mudah dipahami. Misalnya, berapa total anggaran pengeluaran untuk keseluruhan kegiatan PPDB, berapa total anggaran pengeluaran masing-masing di setiap event name yang dijalankan, berapa total anggaran yang tersisa, dan lain-lain. Krisanis, semakin detail dalam penjabaran akan semakin baik.
Aktivasi kotak terakhir atau kotak kesepuluh adalah evaluate the strategies. Pada tahap ini seorang marketer sekolah perlu memetakan marketing plan berdasarkan hasil evaluasi dari 3 target market school name sebelumnya, yaitu prime, secondary, dan tertiary market. Lalu, setelah itu, marketer perlu mengevaluasi juga setiap action step dari masing-masing school name tersebut, outcomes yang didapatkan, revisions yang diperoleh dan terakhir pada sisi future action untuk langkah ke depan PPDB tahun berikutnya. Kesemuanya harus diintegrasikan secara konsisten sehingga tercipta efek penguatan dan melahirkan pemahaman yang mendalam.
Krisanis, simpulan dari perbicangan kita adalah situasi dan kondisi customer/pelanggan saat kegiatan school marketing memang saat ini telah berubah. Munculnya generasi millenial yang menjadi titik fokus sekolah saat kegiatan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) menjadikan peran tim marketer di masing-masing sekolah harus memiliki diferensiasi berbasis karakter. Mereka tak hanya sebatas mengandalkan data kuantitatif saat melakukan riset di lapangan, tapi pentingnya melengkapi data saat kegiatan school marketing dengan kegiatan riset kualitatif pula. Dalam konteks ini data kualitatif bisa digali melalui Focus Group Discussion (FGD) dan pemahaman yang benar tentang generasi millenial. Nah, apa itu Focus Group Discussion (FGD) dan siapakah generasi millenial itu? Sabar, Krisanis nantikan paparannya di Krisan edisi selanjutnya, ya? (Bersambung) ….
(*Penulis Guru, Dosen, & Trainer PR Communication)
Komentar :
Maaf belum ada komentar
Input Comment :
« | ‹ | Mar 2024 | › | » | ||
---|---|---|---|---|---|---|
M | S | S | R | K | J | S |
25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 1 | 2 |
3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 |
10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 |
17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 |
24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 |
31 | 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 |