Wujudkan
01 May 20151477 click
Pagelaran Seni Bertajuk “Cahaya Nirwana”
Apresiasi Seni & Budaya
Pagelaran seni bertajuk “Cahaya Nirwana” memiliki makna tersendiri. Menurut pengakuan Fransisca, biasa disapa Ibu Sisca, ketua panitia pagelaran seni kali ini, bahwa cahaya itu berarti sinar. Sinar itu bila dibiaskan atau dipendarkan akan menghasilkan berbagai warna yang melambangkan suatu keanekaragaman. Sementara nirwana sendiri melambangkan surga yang bisa dianologikan seperi sebuah keindahan. Jadi, ‘Cahaya Nirwana’ berarti keanekaragaman budaya (tari, musik, teater, dansa, karawitan, dll) yang melebur menjadi satu keindahan budaya bangsa Indonesia. “Saya melihat tema yang diambil sangat unik dan pintar. Anak-anak kelas XI memang kreatif,” katanya melengkapi.
“Sebenarnya, tujuan diadakan pagelaran seni ini adalah untuk ujian akhir semester mata pelajaran seni dan budaya kelas XI. Selain sebagai ajang berekspresi diri, melatih percaya diri, dan kesempatan bagi peserta didik untuk memberikan apresiasi pada budayanya sendiri, budaya Indonesia yang sungguh beraneka ragam,” ungkap Eva Dianita Dengah biasa disapa Ibu Eva, guru seni tari SMA Santa Maria Surabaya. “Persiapan pagelaran ini sendiri pun hanya berlaku efektif selama 3 minggu saja karena terlalu banyaknya hari libur sekolah. Kalau boleh jujur, ada banyak kendala yang dihadapi oleh panitia dalam persiapan pagelaran seni tahun ini. Misalnya, mulai dari penentuan jadwal latihan, kostum, perlengkapan, hingga proses latihan itu sendiri. Namun, puji Tuhan hasil kerja dalam waktu terbatas ini membuahkan hasil yang memuaskan dan lancar. Anak-anak tampilnya begitu percaya diri,” tambahnya.
Saat pagelaran seni berlangsung, tidak hanya tari-tarian saja yang ditampilkan. Aneka aliran musik pun dibawakan dalam acara ini. Mulai dari pop, keroncong, disko, dangdut, karawitan, dan lain-lain. Para peserta didik kelas XI juga begitu kreatif menggunakan alat perkusi-perkusi unik lain, seperti piring, sendok, garpu, nampan, galon, ember, dan lain-lain. Kolaborasi perkusi unik ini benar-benar bisa dinikmati oleh para penonton dengan baik. “Kegiatan ini menjadi implementasi visi dan misi sekolah. Salah satu misi sekolah yang terwujud melalui kegiatan ini adalah “menumbuhkembangkan budaya bangsa dan tanah air melalui apresiasi pluralitas budaya,” kata Sr. Fitri Murniati, Kepala Satuan Pendidikan SMA Santa Maria, saat membuka acara.
Di Balik Layar
Sementara dari sisi para pemain yang notabene para peserta didik kelas XI, mereka sangat antusias dengan acara pagelaran seni ini. Terlihat dari keseriusan mereka menggarap dan mempersiapkan proyek ini secara serius. “Saya antusias dan semangat dengan pagelaran seni ini karena acara ini sangat positif. Kami dapat membuat karya sendiri dan kami perlihatkan ke orangtua kami dan penonton yang hadir,” ungkap Madeleine, peserta didik kelas XI yang menampilkan karya musik dengan tema ‘Tole’. Peserta didik kelas XI IPS tersebut juga mengaku bahwa waktu persiapan yang ia miliki kemarin hanya sebentar. Anggota kelompoknya terkadang tidak bisa hadir lengkap sehingga proses latihan menjadi sedikit terhambat. “Ya, teman-teman terkadang tidak bisa kompak latihan karena ada kegiatan kelas lainnya yang tidak bisa ditinggalkan,” bebernya.
Lalu, saat berbicara para “punggawa” yang membuat pagelaran seni ini berlangsung lancar dan sukses, tak bisa dan tak lain karena dikoordinasi oleh para peserta didik kelas XI IPA 2. Mereka bergerak ke sana kemari, mondar-mandir tak kenal lelah dan dengan handy talky di tangan memastikan acara berjalan dengan baik. Mereka wajib memastikan teman-temannya dapat tampil “sempurna” di atas panggung. Tentu saja, hal tersebut patut diapresiasi karena mereka dapat mengorganisasi suatu acara dalam level yang cukup besar. “Melalui pagelaran seni ini, teman-teman dapat belajar bagaimana mengolah, menyajikan, dan menghargai suatu karya seni dan budaya dengan baik. Ternyata membuat suatu karya itu tidaklah mudah. Perlu suatu persiapan yang sungguh-sungguh matang. Kekompakan itu penting,” kata Kenny Kurniawan selaku ketua panitia peserta didik.
Nilai-nilai Karakter
Nilai-nilai yang bisa diperoleh peserta didik dari acara pagelaran seni ini tentunya banyak dan dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. ”Ya, para peserta didik dapat belajar untuk saling bekerja sama dengan baik, bertanggung jawab, kerja keras, mandiri, berempati antara teman satu dengan lainnya, disiplin dalam berlatih, dan tentunya apresiasi untuk mencintai budayanya sendiri,” kata Pambuka Kristian, guru seni SMA Santa Maria Surabaya. “Setelah menyaksikan pertunjukan tadi, saya menjadi lebih mencintai budaya bangsa mulai sekarang. Saya ingin seperti kakak-kakak kelas XI. Tahun depan semoga bisa tampil lebih keren dan lebih kreatif. Jaya terus untuk budaya Indonesia tercinta,”tambah Shirley Lohanjaya peserta didik kelas X. (Aylinda)
Komentar :
Maaf belum ada komentar
Input Comment :
| « | ‹ | Apr 2024 | › | » | ||
|---|---|---|---|---|---|---|
| M | S | S | R | K | J | S |
| 31 | 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 |
| 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 |
| 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 |
| 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 |
| 28 | 29 | 30 | 1 | 2 | 3 | 4 |
| 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 |
